Rupiah Balik Menguat , Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). -Melansir dari Refinitiv,nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (8/7/2025) ditutup pada posisi Rp16.200/US$ atau naik 0,15%. Hal ini sejalan dengan indeks dolar AS (DXY) yang mengalami pelemahan sebesar 0,27% ke level 97,21 per pukul 15:00 WIB. Pergerakan rupiah pada hari ini cukup volatile, pada saat pembukaan perdagangan, rupiah sempat turun ke posisi Rp16.265/US$ atau koreksi 0,25%, setelah itu rupiah mulai bergerak naik sampai akhirnya ditutup menguat.
Rupiah Balik Menguat Usai Kepastian Tarif, Dolar Turun ke Rp16.200 –Hal ini berarti usaha pemerintah Indonesia selama 90 hari negosiasi dengan perwakilan Trump menjadi tidak ada artinya. Secara total terdapat 14 negara yang dikirmkan surat mengenai tarif terbaru ini. Kekhawatiran atas dampak lanjutan dari kebijakan perdagangan unilateral dan potensi perlambatan ekonomi global membuat pelaku pasar cenderung bersikap wait and see, terutama dalam menyikapi pergerakan mata uang dan imbal hasil obligasi.
Rupiah Balik Menguat Usai Kepastian Tarif, Dolar Turun ke Rp16.200
Latar Belakang – Mengapa Penguatan Ini Penting?
Nilai tukar rupiah kerap menjadi tolok ukur kondusivitas ekonomi Indonesia. Fluktuasi signifikan dapat memengaruhi biaya impor, profitabilitas eksportir, daya beli masyarakat, serta kinerja sektor keuangan.
Belum lama ini, rupiah sempat menyentuh Rp16.300an–Rp16.400 per USD akibat ekspektasi The Fed masih akan mempertahankan suku bunga tinggi reddit.com+11antaranews.com+11kalsel.antaranews.com+11money.kompas.comreddit.com+5bursa.nusantaraofficial.com+5finansial.bisnis.com+5. Namun, kepastian tarif dari Amerika Serikat menjadi pemicu terjadinya koreksi ke arah penguatan.
2. Kepastian Tarif AS: Pemicu Teknologi dan Ekspor Stabil
Sebelum Februari 2025, terjadi ketegangan terkait tarif impor AS—terutama untuk produk dari Kanada, Meksiko, hingga Tiongkok. Namun ketika Presiden Trump menunda atau menyesuaikan kebijakan tarif, sentimen risiko membaik metrotvnews.com.
Sebagai hasilnya:
-
Investor global kembali melakukan aliran modal ke aset berkembang seperti Indonesia.
-
Indeks dolar AS melemah dari puncak 109–110 ke bawah 108 kompas.id+1reddit.com+1reddit.com+9kalsel.antaranews.com+9bursa.nusantaraofficial.com+9.
-
Rupiah jadi lebih kompetitif, bergerak ke level Rp16.200–16.300 antaranews.com+15metrotvnews.com+15finansial.bisnis.com+15.
3. Data Pasar: Rupiah Tembus Rp16.200 di Awal Februari
Pada pembukaan tanggal 5 Februari 2025, kurs spot rupiah tercatat di Rp16.296 per USD (Bloomberg), naik sekitar 0,34 % dibanding penutupan sebelumnya Rp16.351 reddit.com+8metrotvnews.com+8bursa.nusantaraofficial.com+8. Catatan Yahoo Finance juga menunjukkan perkiraan serupa di Rp16.304.
Data tabel spot pembukaan 5 Feb 2025:
Sumber | Kurs (Rp/USD) | Kenaikan |
---|---|---|
Bloomberg | Rp16.296 | +55 poin (0,34 %) |
Yahoo Finance | Rp16.304 | +35 poin (0,21 %) |
Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi “rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.300–Rp16.360” .
Faktor Global & Domestik — Dua Sumber Penguatan
Pelonggaran Tarif & Penurunan Indeks Dolar
-
Penundaan tarif impor menciptakan sentimen risiko positif bagi aset emerging market.
-
Dolar melemah karena pasar memproyeksikan turunnya ketegangan dagang .
Harapan Pemangkasan Suku Bunga The Fed
-
Ekspektasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga di Q2 atau Q3 2025 semakin menguat .
-
Korelasi kuat antara harapan penurunan suku bunga dan penguatan rupiah terbukti dari data bulan April dan Juni .
Bank Indonesia: Peran Intervensi dan BI‑Rate Stabil
-
BI mempertahankan BI‑Rate di kisaran 6 %, memanfaatkan cadangan devisa untuk menstabilkan rupiah .
-
Intervensi dilakukan di pasar spot dan derivatif, perluas “market presence” Bank Indonesia .
5. Dampak Positif & Tantangan
Kelebihan (Penguatan Rupiah)
-
Piala impor efektif: Menurunkan biaya impor bahan baku & migas—menahan tekanan inflasi.
-
Daya beli meningkat: Impor barang konsumen jadi lebih murah, menguntungkan masyarakat.
-
Stabilitas keuangan: Utang luar negeri (corporate) dan pemerintah lebih terkendali apabila nilai tukar tidak fluktuatif.
Tantangan & Risiko
-
Tekanan pada eksportir: Rupiah kuat dapat menggerus margin, menurunkan daya saing harga ekspor reddit.com.
-
Tekanan deflasi sektor manufaktur: Harga barang lokal bisa tergilas barang impor lebih murah.
-
Risiko sentimen global berubah: Jika negosiasi tarif kembali memanas atau The Fed menunda pemangkasan suku bunga, rupiah bisa terdepresiasi lagi.
Proyeksi Jangka Pendek & Rekomendasi Strategi
Proyeksi Kurs
-
Jika sentimen tarif AS tetap kondusif dan The Fed benar-benar mulai potong suku bunga, rupiah berpotensi menembus Rp16.100 – Rp16.150.
-
Sebaliknya, jika ketegangan dagang naik lagi atau data makro AS kuat, kurs bisa kembali ke Rp16.300an atau lebih lemah.
Strategi Menjaga Krisis dan Stabilitas
-
Diversifikasi mata uang dalam korporat: kombinasi rupiah, dolar, dan hedge instrument.
-
Eksportir dianjurkan menggunakan kontrak forward atau swap untuk melindungi margin dari volatilitas jangka pendek.
-
BI dan Pemerintah perlu terus bersinergi menjaga cadangan devisa, intervensi pasar, dan komunikasi kebijakan yang konsisten.
Kesimpulan
Rupiah kembali menguat ke kisaran Rp16.200 sebagai respons atas kepastian tarif impor AS—yang dalam jangka pendek meredam kekhawatiran eskalasi perang dagang—serta ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Penguatan tersebut menciptakan ruang bernapas untuk menahan inflasi impor dan memperkuat daya beli.