Emiten Teknologi Hashim Emiten terafiliasi Hashim Djojohadikusomo PT. Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI)- akan membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp4.718.710.236 dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp 229.278.471.503. “Kebijakan Perseroan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham untuk tahun buku 2024 sebesar Rp4.718.710.236,” tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/6).
Emiten Teknologi Hashim (WIFI) Mau Bagi Dividen Rp 4,7 Miliar
PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI), emiten yang terafiliasi dengan Hashim Djojohadikusumo, baru saja mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebesar Rp 4,7 miliar. Keputusan ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan strategi ekspansi yang agresif di sektor teknologi dan telekomunikasi.
Kinerja Keuangan yang Mengesankan
Pada kuartal I 2025, WIFI mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 82,58 miliar, melonjak 180,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 65,65% menjadi Rp 231,57 miliar. Segmen telekomunikasi berkontribusi sebesar Rp 132,43 miliar dari total pendapatan tersebut .
Pertumbuhan laba ini didorong oleh efisiensi biaya dan peningkatan margin di sektor telekomunikasi. Beban pokok pendapatan tercatat turun 4,29%, sementara laba kotor dan laba usaha masing-masing meningkat 118,05% dan 114,64% dibandingkan tahun sebelumnya.
Rencana Pembagian Dividen
WIFI berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 4,7 miliar, yang setara dengan sekitar 6,4% dari laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp 58,3 miliar. Dividen ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham seiring dengan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif .
Strategi Ekspansi dan Kemitraan Strategis
Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang, WIFI telah menjalin berbagai kemitraan strategis. Pada Agustus 2024, perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Arsari Sentra Data, yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo, untuk berinvestasi di Jaringan Infra Andalan, anak perusahaan WIFI. Kerja sama ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan internet broadband bagi 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa .
Selain itu, WIFI juga bekerja sama dengan Nokia Indonesia untuk memperluas layanan internet rumah yang terjangkau di Indonesia. Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi internet tetap (fixed broadband) yang saat ini masih rendah, hanya sekitar 15% dari total rumah tangga di Indonesia .
Prospek Saham dan Valuasi
Analis dari RHB Sekuritas memproyeksikan bahwa saham WIFI memiliki nilai wajar (fair value) di level Rp 400 per lembar, dengan rasio harga terhadap laba (P/E) 2024F sebesar 5,5x. Proyeksi ini didasarkan pada target laba per saham (EPS) sebesar Rp 73,70, yang mencerminkan potensi pertumbuhan laba yang signifikan .
Dengan valuasi yang tergolong rendah dibandingkan rata-rata industri, saham WIFI menawarkan potensi keuntungan yang menarik bagi investor. Namun, investor juga perlu mempertimbangkan faktor risiko seperti implementasi strategi, perkembangan teknologi, dan regulasi pasar.
Kesimpulan
Keputusan PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 4,7 miliar mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan strategi ekspansi yang agresif di sektor teknologi dan telekomunikasi. Dengan berbagai kemitraan strategis dan proyeksi pertumbuhan yang positif, WIFI memiliki prospek masa depan yang cerah. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap potensi risiko yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.